Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

METROLOGI INDUSTRI DAN ILMIAH

 
Metrologi Industri

Metrologi Industri dan Ilmiah
Metrologi industri dan metrologi ilmiah adalah dua dari tiga kategori metrologi yang diuraikan dalam butir 1.2.
Kegiatan-kegiatan kemetrologian, pengujian dan pengukuran memberikan masukan penting dalam menjamin kualitas berbagai kegiatan industri. Hal ini mencakup kebutuhan akan adanya ketertelusuran, yang menjadi sangat penting sebagaimana halnya pengukuran itu sendiri. Pengakuan atas kompetensi kemetrologian pada tiap tingkat dalam rantai ketertelusuran itu dapat dicapai dengan membuat suatu pengaturan saling mengakui (mutual recognition arrangement, disingkat MRA). Contohnya adalah CIPM MRA dan ILAC MRA. Selain dengan MRA, pengakuan itu bisa didapat dari akreditasi atau peer review.
        Bidang-bidang Metrologi
Metrologi ilmiah dibagi oleh BIPM (Bureau International des Poids et Mesures, Biro Internasional Timbangan dan Takaran) menjadi 9 bidang teknis :
  • massa dan besaran terkait,
  • kelistrikan,
  • panjang,
  • waktu dan frekuensi,
  • suhu,
  • radiasi pengion dan radioaktivitas,
  • fotometri dan radiometri,
  • akustik,
  • jumlah zat.
     Di samping itu masih ada bidang lain, misalnya aliran dan metrologi antar-disiplin, yang belum secara formal ditetapkan oleh BIPM.
          Bidang-bidang dan sub-bidang beserta contoh-contoh standar pengukuran yang berkaitan disajikan dalam Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Bidang pengukuran, subbidang dan standar ukuran yang penting.
Hanya bidang teknis yang dicantumkan.

Bidang Pengukuran
Sub-bidang
Standar pengukuran yang penting
Massa dan besaran terkait
Pengukuran massa
Standar massa, timbangan standar, mass comparators
Gaya dan tekanan
Load cell, dead-weight tester, force, moment and torque converter; pressure balance oli atau gas, mesin uji gaya
Volume dan densitas, viskositas
Areometer gelas, glassware laboratorium, vibration densitometer, viskometer kapiler gelas, viskometer rotasi, skala viskometri
Kelistrikan dan kemagnetan
Kelistrikan DC
Komparator arus kriogenis, efek Josephson dan efek Quantum Hall, acuan diode Zener, metode potensiometris, jembatan (bridge) komparator

Kelistrikan AC
Pengubah (converter) AC/DC, kapasitor standar, kapasitor udara, induktansi standar, kompensator, wattmeter

Kelistrikan frekuensi tinggi
Pengubah termal, kalorimeter, bolometer

Arus kuat dan tegangan tinggi
Transformator pengukur arus dan tegangan, sumber tegangan tinggi acuan
Panjang
Panjang gelombang dan interferometri
Laser stabil, interferometer, sistem pengukuran interferometri laser, komparator interferometris
Metrologi dimensi
Balok ukur, skala mistar, step gauge, setting ring, plug, height master, dial gauge, mikroskop ukur, standar kerataan optis, mesin ukur koordinat, laser scan micrometer, mikrometer kedalaman
Pengukuran sudut
Autocollimator, meja rotari, balok sudut, poligon, penyipat datar


Bidang Pengukuran
Sub-bidang
Standar pengukuran yang penting
Panjang
Bentuk
Kelurusan, kerataan, kesejajaran, kesikuan, kebundaran, standar silinder
Kualitas permukaan
Step height and groove standard, standar kekasaran, alat pengukur kekasaran
Waktu dan frekuensi
Pengukuran waktu
Standar frekuensi atomik Cesium, alat pengukur interval waktu
Frekuensi
Standar frekuensi atomik Cesium, osilator kuarsa, laser, pencacah elektronis dan synthesiser, alat ukur geodetic
Termometri
Pengukuran suhu secara kontak
Termometer gas, titik-tetap ITS 90, termometer tahanan, termokopel
Pengukuran suhu secara tidak-kontak
Black body suhu tinggi, radiometer kriogenis, pirometer, fotodiode Si
Kelembaban
Mirror dew point meter atau higrometer elektronis, double pressure/temperature humidity generator
Radiasi pengion dan radioaktivitas
Dosis terserap — produk industri tingkat tinggi
Kalorimeter, high dose rate cavity
terkalibrasi, dosimeter dikromat
Dosis terserap — produk medis
Kalorimeter, kamar ionisasi
Perlindungan terhadap radiasi
Kamar ionisasi, berkas/medan radiasi acuan, pencacah proporsional dan lainnya, TEPC, spektrometer neutron Bonner
Radioaktivitas
Kamar ionisasi tipe sumur (well), sumber radioaktivitas bersertifikat, spektroskopi gamma dan alpha, detektor 4 Gamma


Bidang Pengukuran
Sub-bidang
Standar pengukuran yang penting
Fotometri dan radiometri
Radiometri optis
Radiometer kriogenis, detektor, sumber acuan laser stabil, bahan acuan serat Au
Fotometri
Detektor cahaya tampak, fotodioda Si, detektor efisiensi kuantum
Kolorimetri
Spektrofotometer
Serat optis
Bahan acuan — serat Au
Aliran
Aliran gas (volume)
Bell prover, meter gas rotari, meter gas turbin, meter transfer dengan critical nozzle
Aliran air (volume, massa dan energi)
Aliran zat cair selain air
Standar volume, standar terkait massa Coriolis, level meter, pengukur aliran induktif dan ultrasonik
Anemometri
Anemometer
Akustik, ultrasound dan vibrasi
Pengukuran akustik dalam gas
Mikrofon standar, pistonphone, mikrofon kondensor, kalibrator suara
Akselerometri
Akselerometer, transduser gaya, vibrator, interferometer laser
Pengukuran akustik dalam cairan
Hidrofon
Ultrasound
Pengukur daya ultrasonik, radiation force balance
Jumlah zat
Kimia lingkungan Kimia klinis
CRM (Certified reference material), spektrometer massa, kromatograf
Kimia bahan
Bahan murni, CRM
Kimia pangan Biokimia Mikrobiologi
Pengukuran keasaman
CRM

Standar-standar Pengukuran
Standar pengukuran adalah bahan ukur, alat ukur, bahan acuan atau sistem pengukuran yang dimaksudkan untuk mendefinisikan, mewujudkan, memelihara, atau mereproduksi suatu satuan atau suatu nilai dari suatu besaran, untuk dipakai sebagai acuan.
Contoh: “meter” ditetapkan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa dalam kurun waktu selama 1/299 792 458 sekon (berarti, dalam 1 sekon, cahaya telah menempuh jarak 299 792 458 meter). Meter diwujudkan pada tingkat primer berdasarkan panjang gelombang laser helium-neon yang distabilkan dengan iodium. Pada tingkat yang lebih rendah digunakan pula bahan ukur seperti balok ukur, dan ketertelusurannya dipastikan menggunakan interferometri optis untuk menentukan panjang sebuah balok ukur dengan acuan kepada panjang gelombang cahaya laser yang disebut di atas.

Bahan Acuan Bersertifikat

Bahan acuan bersertifikat (certified reference material, disingkat CRM; atau di AS sering disebut standard reference material atau SRM) adalah suatu bahan acuan yang sifat- sifatnya disertifikasi melalui suatu prosedur yang memberinya ketertelusuran ke satuan dasarnya. Sifat-sifat tadi dinyatakan sebagai nilai dengan satuan yang sama dengan satuan dasar tadi. Setiap nilai yang dicantumkan dalam sertifikat disertai dengan ketidakpastian pada tingkat kepercayaan tertentu.
CRM pada umumnya dibuat dalam batch. Nilai dari sifat-sifatnya ditentukan berdasarkan pengukuran pada sampel-sampel yang mewakili seluruh batch.

Posting Komentar

0 Komentar